Keunggulan Kayu Jati Putih Dibanding Jenis Kayu Lainnya

Keunggulan Kayu Jati | Kelebihan Kayu Jati Putih

            Berbicara soal manfaat kayu dalam kehidupan seakan akan tiada habisnya. Memang kayu memiliki nilai fungsi yang sangat besar cakupannya dalam kehidupan sehari. Dalam hal terkecil pun keberadaan kayu menjadi sangat penting, misalnya pada pensil, meja, perabot memasak, kayu bakar dan lain-lain.

           Macam-macam kayu berdasarkan teksturnya dapat terbagi menjadi beberapa klasifikasi sederhana. Misalnya ada kayu yang tergolong kuat, sedang dan kayu biasa/lemah. Salah satu contoh kayu yang tergolong kuat adalah kayu jati putih, cendana, mahoni, kayu kelapa, dan masih banyak lagi. Ada jenis kayu yang bertekstur padat dan keras namun mudah dilahap oleh rayap. Namun ada pula kayu yang sangat tahan dari berbagai hama dan tergolong kayu berkualitas, yakni kayu jati putih.

Keunggulan Kayu Jati | Kelebihan Kayu Jati Putih

            Membahas soal kayu jati kita tiada habisnya dipuaskan dengan kualitasnya yang sangat baik. Namun sebenarnya kayu jati terbagi beberapa jenis, sepeti jati putih dan jati merah. Jati putih memiliki kekerabatan yang cukup dekat dengan jati merah dalam kualitas, tektur dan kekokohannya. Seperti namanya jati putih memiliki warna yang relatif putih bersih dan nampak sangat padat.

            Bicara soal kualitas jati putih memang tidak perlu diragukan lagi. Untuk keunggulan jati putih sendiri memang sangat banyak, beberapa diantaranya sebagai berikut :

1.  Bertekstur kuat dan kokoh

            Dari segi kekuatan memang kayu jenis ini tidak perlu diragukan lagi. Jati putih sangat dikenal baik bagi kalangan pengrajin meubel karna bahannya yang bagus untuk membuat lemari dan berbagai macam perabotan rumah.

Perabot yang terbuat dari kayu jati sudah terjamin kokoh pada saat digunakan. Sehingga kayu jati putih juga banyak digunakan dalam pembuatan meja, kursi, lemari bahkan juga digunakan dalam pembuatan rumah.

Alasan kayu jati dipilih adalah tekstur kayu yang memang kuat, padat, sehingga tidak mudah pecah apalagi patah. Berbeda dengan beberapa jenis kayu yang sangat mudah lapuk.

Anda tidak harus ragu atau khawatir menggunakan perabotan kayu jati sebab tekstur yang kuat menjamin keselamatan penggunanya. Dan meski kuat kayu ini tidak mudah pecah ! sehingga sangat fleksibel dengan gaya penggunaan yang cukup beragam.

2.  Lebih Awet dan tahan terhadap   hama

            Hal kedua yang menjadi keunggulan jati putih adalah tinggkat ketahanan kayunya yang relatif lama. Bahkan Kayu ini menurut pengakuan dari setiap penggunanya bahwa kayu ini sama sekali tidak termakan oleh hama. Tentu saja ini menjadi poin plus yang membuat perabot kayu jati putih sangat cocok anda miliki.

Meski tanpa perawatan khusus perabot dari kayu jati putih masih dapat bertahan cukup lama. Namun terlebih lagi jika perabot tersebut benar-benar dirawat dengan baik, ditambah cara pengolahan kayu yang tepat maka perabot yang dihasilkan akan lebih awet usianya.

Tidak perlu takut kursi atau meja terserang hama kayu. Kayu jati putih memiliki minyak alami yang membuatnya tahan terhadap serangan hama, bahkan banyak yang mengatakan kayu ini tidak memiliki hama sama sekali.

Meski demikian jika kayu ini tidak diolah dengan benar atau cara pemakaian yang sembrono juga bisa memengaruhi jangka waktu pemakainan perabot jati putih. Seperti jika terlalu sering terkena air kayu akan lembab dan jika terus demikian akan menjadi lapuk.

3.  Pengolahan dan perawatannya yang sangat mudah

            Memilih kayu jati putih sebagai bahan baku perabot rumah memang tidak salah. Kayu ini disamping kuat juga cara pengolahannya yang terbilang sangat mudah karna cenderung bertekstur agak halus halus. Selain itu untuk perawatannya pun sangat mudah dan tidak perlu perlakuan khusus.

Untuk memperoleh perabot berkualitas dari kayu jati maka perlu diawali dengan pengolahan kayu dengan tepat. Caranya cukup dengan mengeringkan kayu hingga dirasa cukup kering dan kayu tidak lembab. Pengeringan yang berhasil ditandai dengan bobot kayu yang berkurang. Kayu jati sebelum olah maupun setelah diolah sebaiknya disimpan pada kondisi kering dan tidak lembab, apalagi basah. Sebab ini bisa memicu jamur yang mempercepat proses pelapukan kayu.

Jika beberapa jenis kayu seperti mahoni memerlukan proses cukup panjang sebelum benar-benar layak diolah maka kayu jati putih merupakan kebalikannya. Kayu jati putih tidak perlu dilakukan pemberian obat anti rayap atau hama kayu lainnya. Cukup pastikan kayu ini dalam kondisi kering maka sudah siap untuk diolah. Begitupun kedepannya selama pemakaian cukup memerhatikan kondisi sekitar perabott kayu jati agar terhindar dari rembesan air, daerah lembab, jangan terlalu rapat dengan dinding sebab mempercepat kayu lapuk.

4.  Mudah didapat

           Kayu ini sangat banyak digunakan bagi kalangan pengusaha meubel maupun kusen karna bahan bakunya yang sangat mudah untuk didapatkan. Hal yang patut disyukuri dari jenis kayu gmelina putih ini adalah pertumbuhannya yang terbilang cukup cepat jika dibandingkan dengan jenis pohon penghasil kayu lainnya.

Contohnya saja kayu jati super atau jati merah yang butuh waktu puluhan tahun untuk bisa memperoleh batang berdiameter siap pakai. Untuk kayu jati putih dengan proses penanaman dan pemeliharaan yang baik dalam jangka waktu 10 tahun sudah dapat dipanen kayunya.

Produsen kayu jati putih juga sangat banyak berasal dari daerah asia tenggara seperti burma, thailand dan Indonesia. Sehingga pasokan kayu ini seharusnya tetap terjaga. Di Indonesia salah satu daerah yang cukup gencar meningkatkan produksi kayu jati putih adalah daerah Sulawesi Tenggara.

5.  Kayu berkualitas ekspor dengan harga reatif terjangkau

          Dibanding merawatnya jati merah, kayu jati putih memiliki harga yang relatif terjangkau ketimbang jati merah. Untuk jati putih satu kubik rata-rata dihargai 1,6 juta sedangkan jati merah untuk satu kubiknya rata-rata dihargai 2,5 juta. Dengan perbedaan harga inilah menjadikan jati putih sangat diminati.

Jika anda menginginkan perabot berkualitas baik dengan harga relatif terjangkau maka jangan ragu memilih perabot dari jati putih. Karena soal kualitas anda tidak mesti ragu, sepertin ulasan saya diatas. Bahkan saking diakuinya kayu ini juga menjadi komoditi ekspor. Kayu jati putih banyak diekspor menuju negara Jepang. 

6.  Budidaya pohon jati putih yang sangat gampang

           Pohon jati putih sangat baik untuk dibudidayakan. Pohon jati putih memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dibanding jenis kayu lainnya. umumnya pohon kayu baru bisa dipanen dalam jangka puluhan tahun kemudian namun bagi kati putih justru hanya membutuhkan waktu relatif 10 tahunan untuk bisa dipanen.

Kayu jati berasal dari pohon gmelina putih yang memang memiliki pertumbuhan yang relatif cepat. Kelebihannya lagi adalah kualitas kayu yang dihasilkan juga tidak meragukan.

Cara budidaya pohon gemalina dapat dilakukan dengan mudah. Cukup siapkan lahan kosong, bisa berupa derah lereng bukit. Penanaman bibit dapat dilakukan jengan jarak 2 meter per pohon, jarak yang terlalu dekat sebenarnya hanya akan menghambat pertumbuhan. Jadi semakin berjarak seharusnya semakin baik bagi pertumbuhan bibit pohon, hanya saja jika terlalu berjarak justru kapasitas dan jumlah tanam yang rendah.

Pemeliharaan pohon gmelina cukup dilakukan dengan membersihkan ranting pohon sesering mungkin. Tujuannya agar pohon fokus untuk tumbuh dan memperbesar batang utama. Jika terlalu banyak ranting maka dipastikan pertumbuhan batang akan lambat, selain itu batang akan cenderung bengkok.

Beberapa keunggulan diataslah yang menjadikan kayu jati putih sebagai pilihan terbaik untuk diolah menjadi perabot rumah dan lain lain. Pembudidayaan yang mudah dan cepat menjadikan kayu ini sangat mudah didapat dengan harga yang relatif terjangkau.

Demikian mengenai Keunggulan Kayu Jati Putih Dibanding Jenis Kayu Lainnya.

~~ Sekian ~~