"Kayu Jati Putih Sebagai Prospek Bisnis yang Menjanjikan" | Jati putih dikenal sebagai penghasil kayu yang berkualitas. Dikenal dengan tanaman penghasil kayu yang sangat produktif menjadikan Jati Putih begitu diminati banyak orang. Dikenal dengan sebutan Gmelina Jati Putih, tanaman penghasil kayu ini satu dari sekian banyak jenis pohon yang dibudidayakan untuk diambil batangnya sebagai bahan baku kayu.
Bagi pembudidaya tanaman penghasil kayu jati putih adalah sebuah pilihan yang sangat tepat. Fase pertumbuhan yang relatif cepat disertai perawatan yang tidak sulit menjadikan Gmelina Jati Putih kian dibudidayakan. Berbicara soal perawatan jati putih tidak membutuhkan perhatian khusus. Cukup dengan rajin memangkas gulma yang tumbuh disekitar pohon. Selain itu pemotongan ranting yang mengganggu adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hasil kayu.
Jika berbicara soal kualitas kayu ini tidak bisa dipandang enteng. Kayu jati putih kebanyakan dikenal karena kayunya yang tahan terhadap berbagai macam hama. Tingkat kekerasan kayu yang sudah mumpuni menjadikannya salah satu pilihan dalam berbagai industri kayu. Ditambah warna kayu yang lebih putih cerah sehingga tidak memerlukan perlakuan khusus dalam pengolahannya.
Kayu jati putih nyatanya memiliki prospek bisnis yang sangat menjanjikan dalam ranah perindustrian kayu. Terkenal akan kualitasnya yang sangat baik menjadikannya sangat diburu dipasaran kayu. Ditambah lagi fase pertumbuhan yang relatif cepat sehingga ketersediaan jenis kayu ini seperti tidak perlu dikhawatirkan. Pohon jati putih bisa ditemukan dimana saja sehingga pemasok kayu mentah pun melimpah. Oleh karena itu meski sangat diburu kayu jati putih tetap memiliki harga yang relatif stabil.
"Baca Juga : Keunggulan Kayu Jati Putih Dibanding Kayu Lainnya"
Prospek Kayu Jati Putih
Berbicara soaal industri kayu, jati putih bisa dikatakan menjadi bahan baku andalan para pengusaha mebel. Pengolahannya yang sangat mudah sehingga banyak disukai pengrajin pula. Selain itu peminatnya berdatangan dari masyarakat yang merasa sangat terpuaskan oleh produk berbahan baku kayu jati putih. Sebagai contoh dalam pembuatan lemari dan perabot rumah tangga.
Produk berbahan baku jati putih memang sudah sangat sering menghiasi kehidupan masyarakat. Seperti lemari dan kursi. Menurut pengakuan dari beberapa pelanggan bahwa produk mereka lebih kuat kokoh dan tahan lama. Bahkan boleh dikatakan sangat tahan dari serangan hama seperti rayap. Produk berbahan baku kayu jati sangat laris dipasaran terutama menjelang hari raya seperti ramadan. Kebanyakan diantara pelanggan yang mencari produk simpel denga kualitas baik tapi menargetkan harga yang lebih murah lebih memilih produk jati putih.
Karakteristik Kayu Jati Putih
Seperti yang saya ungkapkan tadi kayu jati putih memiliki warna kayu yang putih dan lebih cerah. Struktur kayunya sangat kuat dan rapat tapi memiliki bobot kayu yang relatif berat. Kayu jati putih berwarna putih agak kekuningan pada beberapa jenisnya. Kayu ini memiliki serat yang halus sehingga tidak membutuhkan perlakuan yang khusus.
Kayu jati putih memiliki alur serat yang terlihat sangat jelas sehingga jika dibelah degan baik akan memperlihatkan alur kayu yang nampak jelas dan sangat natural. Kayu jati putih juga agak fleksibel sehingga kayu ini tidak mudah pecah.
Pembudidayaan Jati Putih
Membudidayakan jati putih nyatanya tidaklah begitu sulit. Kita hanya perlu menyiapkan lahan yang cukup. Perlu diketahui bahwa tanaman ini palung optimal tumbuh di dataran yang tidak terlalu tinggi. Berkisar antara 0-600 meter dari atas permukaan laut. Oleh karena itu persiapan lahan yang baik perlu dilakukan. Sebelum menetapkan lahan yang akan digunakan ada baiknya jika kita mengetahui karakteristik lahan tersebut, seperti ketinggian, kondisi lahan. Dan sebelum melakukan penanaman usahakan untuk memberantas gulma terlebih dahulu
Sejatinya pembibitan jati putih dapat dilakukan dengan hal sederhana seperti berikut :
- Pilihlah buah jati yang baru jatuh dari pohon. Kadang ditandai dengan warna yang masih agak hijau atau jika tidak belihlah bibitnya di pembudidaya
- Siapkan lahan dengan memberi sistem aerase dan draenase yang baik. Sebelum meletakkan bibit gemburkan dulu tanahnya
- Perhatikan jarak tanam masing-masing bibit. kisaran jarak 3x3 meter hingga 8x8 meter. Jarak yang terlalu dekat hanya akan memperlamban pertumbuhan karena menimbulkan persaingan antar tanaman dalam menyerap unsur hara
- Perawatan tidaklah rumit cukup dengan sering mencabuti rumput yang tumbuh disekitar tanaman jati
- Selain itu pangkaslah dahan pohon jati sesering mungkin atau tiap kali ada yang muncul. Pemangkasan ini bertujuan agar bentuk pohon yang menjulang lurus keatas sehingga perawakan kayu yang dihasilkan bisa lebih lurus.
- Pemberian pupuk dapat dilakukan sesekali pada fase awal pertumbuhan bagi tanaman jati.
- Pohon jati yang telah mencapai tinggi kisaran 6-10 maka dapat dilakukan pemotongan pada puncak pohon yang masih muda
- Pemotongan ini bertujuan untuk pertambahan lebar batang yang lebih signifikan.
Baca : Produk Unik yang Terbuat Dari Kayu, Memiliki Peluang Bisnis dan Menguntungkan
Nah itulah sedikit gambaran yang bisa admin berikan terkait "Prospek Bisnis Kayu Jati Putih yang Menjanjikan". Sekiranya ilustrasi diatas bisa memberi pemahaman bagi pembaca dan kiranya boleh menjadi berkah..
3 komentar
Artikel yang sangat bermanfaat bro
oke bro.. thx
apa ini??
EmoticonEmoticon