Sunday, 2 October 2016

Langkah Awal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengolah Kayu Jati Putih

Langkah Awal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengolah Kayu Jati Putih

Langkah Awal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengolah Kayu Jati Putih | Berkelut dalam kanca bisnis memang sangat menarik. Salah satunya yang berkaitan dengan lingkup pengolahan kayu jati putih. Sebut saja usaha mebel atau kusen. Usaha mebel sangat erat kaitannya dengan bahan baku kayu. Tentu saja seluruh produk yang dihasilkan adalah berbahan baku kayu semua. Sehingga pemilihan jenis bahan baku yang akan digunakan perlu dilakukan dengan lebih selektif. Nah salah satu bahan baku yang teruji kualitasnya adalah Kayu Jati Putih.

Penggunaan bahan baku kayu jati putih memang sangat dianjurkan bagi kalangan pengusaha mebel. Kualitas yang sudah mumpuni sehingga patut dijadikan sebuah pilihan bagi seorang pengusaha mebel. Disamping kualitas yang sangat baik, diimbangi dengan tingkat pemasaran yang sangat baik dalam artian lebih mudah didapatkan dengan harga yang juga relatif terjangkau jika ingin dibandingkan dengan kayu berkualitas lainnya. Nah karena kelebihan ini pula menjadikan kayu jati putih ini sangat dianjurkan bagi para pengusaha muda / new bie yang baru berkelut dalam kancah usaha mebel.

Pemasaran kayu jati putih memang terbilang cukup terbuka dan masih cukup mudah untuk didapatkan. Pertumbuhan yang relatif cepat tanpa perlu perawatan khusus menjadikan jati putih seakan tidak pernah kehabisan stok. Sehingga hal inilah yang menyebabkan kayu ini semakin  banyak dicari-cari oleh kalangan pengusaha mebel. Namun permintaan kayu yang terus mengalir dari segala penjuru sehingga proses pemasaran mulai dari pembudidaya hingga ke tangan calon pembeli terjadi begitu cepat. Padahal kayu jati putih yang baru panen cenderung memiliki kandungan air yang agak banyak. Sehingga kayu menjadi lebih lembab, lebih berat dan lain sebagainya.

Tentu kita sebagai pengusaha mebel membutuhkan bahan baku jati putih yang benar-benar sudah sangat siap pakai. Perlu kita ketahui bahwa setiap kayu yang baru dipanen tentu membutuhkan waktu pengeringan agar kadar air yang terdapat di dalam kayu bisa berkurang. 

Seperti halnya dengan jati putih, setelah proses pemanenan kayu bahan mentah atau berupa batangan pohon jati setidaknya perlu dipisahkan antara kulit pohon dan batangnya dan segera menjalani proses pengeringan. Mungkin pengeringan akan berlangsung beberapa hari setelah itu potongan/batangan kayu tadi siap dijadikan papan atau balok yang siap pasar. 

Nah seperti yang saya ungkapkan tadi bahwa proses pemasaran kayu jati putih saat ini cenderung berlangsung cepat dari pemilik kayu hingga ke calon pembeli. Sehingga proses sederhana seperti pengeringan papan yang setidaknya perlu dilalui oleh kayu kadang terabaikan guna memenuhi kebutuhan pasar.

Secara singkatnya perlakuan terhadap kayu jati putih sebelum diolah menjadi produk adalah seperti penebangan pohon, pembersihan bagian pohon hingga menyisahkan batangnya, pemotongan hingga menjadi bilah papan hingga proses pengeringan. Secara khusus kita akan bahas tentang pengeringan. Sebenarnya mungkin kita bertanya untuk apa dilakukan pengeringan kayu lagi ? mari simak uraian berikut.

Baca : Kesalahan Dalam Melakukan Pengolahan Kayu Sehingga Menghasilkan Produk Kurang Bermutu

Sebelum Mengolah Kayu Jati Putih Mentah Perlu Dilakukan Proses Pengeringan !!

Kayu jati putih berasal dari pohon jati putih. Sehingga proses pengeringan sangat perlu dilakukan untuk mengurangi jumlah kadar air di dalam batang kayu. Proses pengeringan biasanya dilakukan hingga beberapa hari atau disesuaikan dengan kondisi cuaca saja. Proses pengeringan dilakukan dengan menyusun kayu layaknya menjemur pakaian. Anda hanya perlu membuatkan semacam jemuran yang terbuat dari kayu kuat yang dibentuk menyerupai tiang gawang. Ukuran gawangan disesuaikan dengan ukuran kayu yang akan di jemur. Proses penjemuran dilakukan dibawah sinar matahari langsung dengan susunan kayu yang dibuat menyilang antar satu sisi dangan sisi lainnya. Sehingga jika diperhatikan dari samping bentuk kayu yang dijemur ini menyerupai huruf "X".

Langkah Awal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengolah Kayu Jati Putih

 Mengapa Perlu Dilakukan Proses Pengeringan ??

Langkah Awal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengolah Kayu Jati Putih

Banyak yang menjual kayu jati dalam keadaan mentah, yakni belum sempat melalui beberapa tahap awal seperti pengeringan. Akibatnya bobot kayu sangat berat karena masih mengandung banyak air. Sehingga perlu dilakukan pengeringan.

Proses pengeringan ini sangat disarankan untuk dilakukan sebelum proses pengolahan. Umumnya kayu yang telah dikeringkan akan tampak lebih berwarna putih cerah dengan permukaan yang menjadi lebih kering dan padat serta tidak terlalu berat dibanding sebelum pengeringan. Proses pengeringan ini perlu dilakukan karena tentu akan menunjang dalam proses pengolahannya nanti. Kayu jati putih yang sudah kering akan sangat mempengaruhi produk yang dihasilkan nantinya. Kayu yang masih basah akan lebih lebam sedangkan setelah melalui proses pengeringan akan tampak sedikit penyusutan yang menandakan kadar air yang berkurang dan kepadatan kayu.

Apa Dampak Pengeringan Terhadap Kualitas Jati Putih ??

Langkah Awal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengolah Kayu Jati Putih

Seperti yang saya ungkapkan diatas kayu jati putih yang sudah dikeringkan akan tampak lebih padat, lebih putih cerah, bobot yang berkurang serta permukaan akan tampak lebih kasar dan kering. Kayu jati putih yang demikian sangat cocok ketika diolah. Kayu akan lebih mudah dihaluskan karena tekstur yang lebih padat sehingga kayu tidak berserat apabila di ukir atau pada saat pemotongan berlangsung. Selain itu kayu yang kering akan lebih tahan lama dari hama, seperti jamur yang bisa melapukkan kayu, menyebabkan warna kayu berubah dan kadangkala proses perekatan bagian kayu yang tidak sempurna.

Jadi pada dasarnya proses pengeringan adalah salah satu yang perlu anda perhatikan sebelum mengolah kayu jati putih karena tentunya akan mempengaruhi kualitas kayu tersbut baik dalam hal pengolahannya maupun pada produk yang dihasilkannya. Oke sekian dulu sob seeyou next post

~Sekian~

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon